Sunat sholat.
Sunat dalam pelaksanakan sholat ada 2 macam:
1. Sunat Ab'ad (Sunat yang jika tertinggal atau terlupakan disunahkan menggantinya dengan sujud sahwi).
2. Sunat Hai'at (Sunat yang jika ditinggalkan atau terlupakan tak perlu diganti dengan sujud sahwi dan tak perlu diulangi).
Yang termasuk sunat Ab'ad adalah:
- Membaca tasyahud awal setelah sujud kedua dari rakaat kedua, sebelum berdiri untuk mengerjakan rakaat ketiga.
- Membaca shalawat kepada nabi pada tasyahud awal.
- Membaca shalawat kepada keluarga nabi pada tasyahud akhir.
- Membaca doa kunut pada shalat subuh, yaitu pada rakaat kedua setelah ruku (pada saat i'tidal) dan pada shalawat witir bulan ramadhan yang dibaca mulai dari pertengahan sampai akhir Ramadhan.
Yang termasuk sunat Hai'at adalah:
- Mengangkat kedua telapak tangan ketika takbiratul ihram, hendak ruku, dan berdiri dari tasyahud awal. Caranya kedua telapak tangan diangkat setinggi bahu, dalam keadaan terbuka rapat dan dihadapkan kearah kiblat, sehingga ujung jari - jari sejajar dengan telinga.
- Meletakkan tangan kanan diatas tangan kiri pada saat kedua tangan diletakkan di atas pusar dibawah dada.
- Memandang ke tempat sujud.
- Membaca do'a iftitah
- Membaca Isti'adzah (membaca "A'UUDZU BILLAAHI MINASY - SYAITHAANIR RAJIM") sebelum membaca surat Al-fatihah dan surat lainya.
- Membaca "AAMIIN" (terimalah doa kami) setelah membaca Al-fatihah.
- Mengeraskan bacaan (jahar) pada tempatnya dan mempertahankannya (sir) pada tempatnya pula.
Tempat mengeraskan bacaan adalah dua rakaat pertama sholat magrib, sholat isya, subuh shalat, sholat jum'at, sholat hari raya, sholat witir dan tarawih pada bulan ramadhan. jika sholat - sholat tersebut dilakukan dengan berjamaah, maka yang sunat mengeraskan bacaan hanyalah imamnya. bacaan yang di baca dengan keras itu adalah al-fatihah dan surat - surat lainnya sedangkan tempat memperlahankan bacaan adalah selain dari yang telah disebutkan diatas.
- Membaca satu surah atau beberapa ayat sesudah al-fatihah pada saat subuh dan dua rakaat pertama sholat lainnya.
- Mengucapkan Takbir (Allahu akbar) ketika akan ruku, sujud, bangkit dari sujud, dan berdiri dari dua sujud. Takbir ini disebut dengan "Takbir Intiqal", yaitu takbir perpindahan dari satu rukun yang rukun yang lainnya.
- Mengucapkan "SAMI ALLAHU LIMAN HAMIDAH ketika bangun dari ruku. Dan mengucapkan: RABBANA LAKAL HAMDU..." Pada saat berdiri tegak.
- Membaca doa ketika duduk diantara dua sujud.
- Meletakkan dua tangan diatas kedua paha pada duduk tasyahud awal dan tasyahud akhir. Tangan kiri terbuka dengan jari jari rapat dan ujung jari jari sejajar dengan lutut. Sedangkan tangan kanan menggenggam kecuali telunjuk.
- Membaca tasbih pada ruku dan sujud.
- Mengucapkan salam kedua (ke kiri).
- Menoleh kekanan dan kekiri saat mengucapkan salampertama dan kedua.
- Duduk Istirahat, yaitu diam sebentar setelah sujud kedua setelah berdiri.
- Duduk Iftirasy pada duduk istirahat diantara dua sujud dan duduk tasyahud awal.
Duduk iftirasy adalah duduk diatas mata kaki kiri menegakkan telapak kaki kanan dan pantat menempel ke bumi.
- Khusyu yaitu diamnya seluruh anggota dan hadirnya hati (hati tidak ingat akan hal - hal yang diluar sholat).
- Menghayati bacaan yang di baca (Tadabur).
- Lebih memperpanjang rakaat pertama dari pada rakaat kedua.
0 comments:
Post a Comment