Adab bagi imam sholat
a. Dalam shalat berjamaah imam hendaknya meringankan bacaan (jangan membaca surat yang terlalu panjang), karena mungkin saja di antara makmumnya itu ada anak-anak, orang yang sudah tua renta, orang yang lemah dan orang yang mempunyai keperluan.
b. Imam hendaknya jangan bertakbiratul ihram sebelum muadzin selesai mengumandangkan iqamah.
c. Imam hendaknya jangan bertakbiratul ihram sebelum makmum merapatkan dan meluruskan shaf (barisan).
d. Pada saat takbir, baik takbiratul ihram maupun takbir intiqal, hendaknya imam mengeraskan suaranya.
e. Imam hendaknya mengeraskan bacaan surat Al-Fatihah dan surat-surat lainnya pada shalat subuh, dua rakaat pertama dari shalat maghrib dan isya, shalat Jum'at, serta shalat sunat tertentu yang dilakukan dengan berjamaah, di antaranya shalat Idul Fitri dan shalat Idul Adha, shalat tarawih, witir pada malam Ramadhan, dll.
f. Setelah membaca Al-Fatihah, sebelum membaca surat-surat lainnya, sebaiknya imam diam sejenak guna memberi kesempatan kepada makmum membaca surat Al-Fatihah, sehingga pada saat imam membaca surat, mereka dapat mendengarkannya.
g. Setelah salam, hendaknya imam diam sejenak, lalu menghadapkan wajahnya kepada makmum yang adadi belakangnya. Jika di antara makmum ada kaum wanita, maka imam tak usah menghadapkan wajahnya kepada makmum.
0 comments:
Post a Comment