Laki - Laki:
1) Merenggangkan kedua siku dari kedua lambungnya (pada saat Takbiratul Ihram, Takbir Intiqal, Ruku dan sujud)
2) Mengangkat perutnya dari kedua pahanya dalam ruku dan sujud
3) Mengeraskan bacaan sholat tertentu pada tempatnya
4) Bila tiba - tiba, pada saat ia sedang sholat, terjadi sesuatu, misalnya, ada orang yang minta izin untuk masuk dan ia mau mengizinkannya, atau Imam lupa / salah dalam membaca atau melakukan sesuatu dan ia ingin mengingatkannya, atau ia ingin memberi peringatan kepada orang yang buta yang akan jatuh, atau ada binatang buas yang akan menuju kepadanya), maka ia dianjurkan berTasbih (mengucapakan "SUBHAANALLAAH"), dengan niat "DZikir" saja, atau "Dzikir dan memberi tahu".
5) Auratnya adalah antara Pusat dan Lutut.
Perempuan:
1) Merapatkan anggota badan yang satu kepada anggota badan yang lainnya.
2) Menempelkan perutnya pada kedua pahanya dalam ruku dan sujud
3) Merendahkan abacaan sholat dihadapan laki - laki lain yang bukan mahromnya
4) Bila tiba - tiba, pada saat ia sedang sholat, terjadi sesuatu, maka ia dianjurkan ber Tasfiq, yaitu menepuk punggung telapak tangan kiri dengan telapak tangan kanan bagian dalam
5) Auratnya adalah seluruh tubuhnya, kecuali muka dan kedua telapak tangan
1 comments:
Salam.
Ana sudah sering mendengar apa yg antum tulis. masalahnya, ana perlu dalil2 yang jelas dan kuat ttg apa yang antum tulis tentang perbedaan shalat di antara laki2 dan perempuan. Bisa antum kemukakan?
Post a Comment